Copyright © dahanpinus
Design by dahanpinus
Jan 30, 2006

Mawar Merah dan Temannya

saat mendung datang (demi dosa agar suci)

saat mendung kelam datang,
kita menjadi sepasang merpati
mencari naungan terbaik bagi ovum yang dibuahi
agar hangat terlindungi

meski sayap sobek tak utuh
juga basah kuyup
demi cinta yang tak sepenuhnya dimengerti
tapi begitu berarti saat saling rela melindungi
demi dosa indah agar terjaga suci

bagai merpati
kita tak harus menghakimi
setiap peraduan yang disinggahi
atau setiap waktu yang bergulir mengiringi

kesadaran adalah raja bagi merpati
kekuatan bagi sayap untuk terbang tinggi
karena ini sebuah jalan terberi
tak untuk diratapi
dan dihadapi dengan kepercayaan diri
---
Yogya-Smg, 24-30 Januari 2006
---
Jan 16, 2006

takdir dan keinginan

takdir dan keinginan,
adalah laki-laki dan perempuan
yang tak selalu seiring sepadan
bahkan bergerak ke jalan berlawanan

dan relakan,
jika harapan jadi terbuang,
dalam sampah kesia-siaan,
meski busuknya menusuk rasa dalam

tetaplah lanjutkan,
karena kotoran tetap dibutuhkan,
dan terbuang tanpa penghargaan,
kesakitan andai dinafikan

---
di sela gegapgempita, 14 1 2006
---
Jan 11, 2006

selain kecewa adalah kerinduan



selain kecewaku
kau tinggalkan gambaran samar tentang wajahmu,
yang kutahu hanya angan tak mendekati tujuan

selain kecewaku
kau tinggalkan aku ditengah pertigaan,
yang kau tahu bukanlah sebuah pilihan

selain kecewaku
kau biarkan bunga dahlia kembang,
lalu rapuh terbiar sekali sentuhan

selain kecewaku
kupaksa menerima kuncup bunga mekar,
terhanyut oleh kupu-kupu yang datang

dalam kecewaku adalah kesendirian,
dan tidak pantas mengharapmu berlebihan

dalam kecewaku
aku bukahlah pemuja keabadian
kecewa adalah tekanan nada kehidupan
dan jika kehilangan adalah tarikan nafas panjang

dalam kecewaku
kuingin menamai satu bintang atau gerimis yang datang
dengan kata yang sanggup ungkapkan,
bahwa kau tak sekedar lalu lalang,
tetapi telah menetap dalam

sehingga setiap kecewa datang
mampu luluhkan sakit yang akan menjelang
serta dapat aku kaitkan kepingan di seberang
Jan 6, 2006

jadikanlah aku...

langit suram mengantar hujan
yang mulanya malas datang
dengan butiran ragu menyambangi tanah
hingga sesekali guntur tumbuhkan terang bagi kepercayaan
membentuk komunitas dalam cekungan
memenuhi selokan dan berdemonstrasi menutupi jalan
menjadi berani,dengan banyak teman
maka bumi akan tertaklukkan

saat seperti ini ada satu yang aku kuatirkan
bahwa engkau diseberang
sendiri menghadapi hujan badai yang datang

jadikanlah aku teman
jangan kau sendirian dalam kebingungan
meski ku tahu kau mampu lalui hujan kencang,
berbagilah beban yang kau rasakan,
atau buatkan susu hangat saat kau pulang kedinginan

tahukah.. kau kurisaukan
karena hujan selalu membawa teman
dibandingkan kau yang sendirian di jalanan
bahkan jika tak putus akan meluluhlantakkan
meski mahligai kokoh bercakar ayam
juga gajah akan hanyut kebingungan

dan mestinya engkau belajar dari hujan
yang begitu kau puja meski sulit dipahami
dia berkawan dengan siapa saja agar bertahan
saling mengisi hingga sempurna terpenuhi

dengan berbagi engkau mengetahui
kebesaran jiwa dengan menekan ego didasar jiwa
sadar bahwa seorang diri tidak cukup berarti

bagimu aku adalah cerita picisan
dari seorang pecundang gila
karena mempercayai kekuatan cinta

aku tahu kau agungkan kesendirian
dengannya engkau resapi kesepian
memberi sayap bagi angan dan menerbangkanmu dalam langit hujan

tak perlu kau ajak serta jika kau tak rela
meski selalu kuharap, denganku kau temukan pasangan berbagi

ijinkan aku temani walau dalam sepi
akan kunikmati setiap momen berlalu
kudeskripsikan dengan narasi yang terinci
hingga tak mungkin kulupakan setiap detilnya
juga dengan gambar yang paling sempurna, hingga
tak terlepas setiap titik resolusinya

hanya sampai hujan berlalu
dan langit terang membuat sayapmu berkembang siap terbang
akan kutunggu disini sampai kau kembali
dan pastikan kau masih seperti dulu
---
5-6 Januari 2005
---