Copyright © dahanpinus
Design by dahanpinus
Jan 26, 2009

lima lebih dua

lima lebih dua
mengumpulkan kehadiran maya bagi raga yang renta
sementara jiwa begitu muda
tapi putus asa, tiada endapan yang menggerakkan
selain entah apa
jika logika dan rasa pun meminta tinggal bersama

lima lebih dua
rasa dan logika telah berdiam di bawah bantal
kutinggalkan, hanya kubawa raga yang terpaksa
dan menghipnotisnya dengan senandung asa
"bahwa Tuhan akan bersama,
dibalik segala kesulitan adalah hikmah bersemayam"

lima lebih dua
tak ada yang terpikirkan untuk sampai disana
gumamku; lakukan saja !
dan menjalani terbiasa, lalu mati rasa
untuk sebuah harapan dan realita
agar keseimbangan terjaga dengan berdiri ditengahnya

lima lebih dua
aku bersulang untuk kekekalan ketidakpastian
juga semua yang akan menimpa
tapi demi Tuhan, berilah jeda agar aku dapat meminta

untuk lima lebih dua...

*Untuk grup nglaju: pak Ade, pak Prianta, pak Eko, pak Bibit, pak Samsul
dan seluruh teman2 CIO4, tetap semangat(hehe..omong gampang,
susah untuk dilaksanain)!
Jan 18, 2009

Personal Review: Yamaha DFP 9315 aka Flying Dragon



Note: this is my personal (subjective) review about yamaha dfp, and maybe different result from one to another. And I'am not endorsed by yamaha.

Actually, i intend to buy Pearl Powershifter 2002 double pedal for my drumset I read a lot of good review about powershifter,and easy to play and adjust. Interchangeable a chain with a belt too. I was informed that Pearl Powershifter around 2.7 million rupiahs to 3.2 million.. (it's expensive things).
Because i live in Semarang, i decide to look around music store like Kurnia Music and Halmamera Music.
I found Powershifter on Kurnia Music aroud 3.3 million rupiahs, and i couldn't found that thing at Halmahera Music. As u know, halmahera music has been my favorite place to search and buy music stuff.
Because, they can beat any prices in any music store.. and of course cheaper than any music store..if u dont believe, just try!
But i was dissapointed, that they have not stock Powershifter. They provide Yamaha, Tama, Stable, Stagg and other china brand. Shortly, i tried Yamaha both DFP 9410 and 93145, i wasn't interest to use Iron Cobra coz i had tried before, and it feel hard to play with left foot. Both Yamaha soft and strong construction, but i can change the chain to belt with 9315. In My opinion the 9315 is more natural than 9410 (dirert drive)--> feel like pearl powershifter.
Okay, i conclude to buy yamaha DFP 9315 with a cheaper price than other store, 2.4 million rupiahs. Huh.. they robbed my wallet :D.
Immediately i change the chain with belt, it give me soft and speedness than chain. And i have to adapted few day and hour to familiarize my feet(especially left) for using that pedal, and the same power between left and right feet.
And, the conclusion this is nice, speed, soft, strong double pedal. I can play speed metal like helloween, power metal like alterbridge and give some triple accent with left foot when i play funk.
U can see and listen i played with this pedal... maybe i have to learn increasing my speed to play grindcore..:D.



Conclusion (pake bahasa indonesia..males translate in english..capeee booo).
Pros:
- Yamaha Double Pedal, asik sekali dimainin... soft, natural dan kuerass (loud) gitu. Katanya kalo pake chain lebih keras lagi suaranya. Sayangnya saya sudah kadung suka pakai "belt".
- Asik buat main, speed metal dan sound yang keluar dari bass drum benar2 nendang meskipun tenaga yang dipake nggak penuh
- Asik juga pengganti olahraga bersepeda, bagi yang males keluar rumah dan panas-panasan. Asli sebentar aja mainin dah gembrobyos...
- Dapet soft case cantik, bisa dibawa kemana-mana kalo mau konser atau sekedar pamer ke mall (kurang kerjaan banget :)) )
- Dudukannya fix dan stabil banget, jadi nggak "jalan2" meski ditendang sekuat tenaga, soalnya ada plat ditambah karet dan pengait yang kuat di bawah footboard.
- Apa lagi ya...coba aja sendiri deh, kalo menurut saya...saya lebih suka ini daripada Iron Cobra...


Cons:
Muahal, Muahal, Muahal! Jika tidak di halmahera music harganya mencapai 3. Tapi di Halmahera saya dapat diskon jadi bisa tak beli seharga 2.4 kurang malah.
Tapi saya kira, harga double pedal yang berkualitas memang segitu lah. Misalnya Tama Iron Cobra atau Pearl Powershifter ya sekitar 2.5 sampai 3.3... untuk sebuah double pedal saja booo..
Saya mungkin sudah gila membeli barang ini! (obsesi masa kecil), dan itung2 buat belajaran anak saya juga..biar nanti bisa kek Jason Bittner atau Mike Portnoy..hehehe.
Jan 9, 2009

Seandainya Hujan Bersahabat dengan...


Seandainya hujan bersahabat dengan
akan ku minta urung datang
agar mampu ku nikmati bulan telanjang
tapi macam mana teman yang demikian
berkorban meniadakan, kepada lawan yang seharusnya hilang
nihil juga mengharapkan sebuah rujukan
pada apa yang tak bisa disebut sebagai tuan
atau tak ditakdirkan sebagai alkemis dengan keajaiban

Setidaknya aku pernah menikmati hujan
meski berawal dengan umpatan
atau sedikit kekecewaan, karena bulan akan sembunyi kedinginan
sementara aku menggigil, hujan merapatkan dalam benak liar
atau canggung tak tahu bermula dan berakhir mana saat berhadapan

Tetap saja, tak pernah aku bersahabat dengan hujan
seringkali mereka buatku geram dan bosan sejauh 120km kuyup kelam
lalu anomali itu datang, keindahan bahwa aku masih sanggup kenang
hujan desember itu dalam romantisme yang kuhindarkan sebagai picisan
...
(In fiorentina floria fruits)--
Jan 8, 2009

Ganti Theme lagih! (ada hubungannya dengan teori warna)

Asli... saya itu penggemar warna putih; drum premier saya, gitar fender squirer saya, dan suzuki katana (dulu..). Tapi saya bosen putih terus. Makane saya ganti hijau, meski hijau juga warna favorit saya..hijau dan kuning! Lagian adem gitu, soalnya akhir2 ini migren sialan, sering menyerang mendadak, kek agresi serdadu Belanda. Jadi pas mau apdet blog, liat blog sendiri yang putih terang gitu...langsung suenut-suenut (alasan..padune males!)
Jadi maaf deh..biasanya ada seseorang yang langsung protes...(njih ngoten, pak ade?!); "gonta-ganti wae, sajakke mumet cah iki!". So, permintaan maaf saya khusus kepada pak Ade..(hehehe) karena mungkin terganggu selalu dengan pergantian theme ini.
Jadi Piss and Rispek yah..
NB:
Tulisan masih bersambung, karena saya mau omong tentang teori warna... (pak Eko bangets deh..)

Problem: Half split screen on LCD Notebook after Hibernate Linux (Hibernate apakah penyebab "keguguran" layar notebook ?).

Karena saya baru saja apdet template web, dan buka tab browser yang sangat banyak maka saya memutuskan untuk hibernate Linux,lalu pindah ke kelas. Jadi nanti dapat saya buka kembali tanpa harus buka-buka bookmark atau history...
Eh sialnya..... Monitor LCD laptop tampil splitscreen. Maksutnya layar tampil penuh, tapi terbagi menjadi 2 sisi satu 2/3 bagian yang sebelah kanannya 1/3 nya, jadi bayangan sisi kiri ada di sisi kanan. Pernah sih sekali dulu pernah kek gini juga...cuman dah lupa sebabnya apa.
Panuk...eh salah panik, langsung kebayang wajah tukang serpis komputer dengan obeng dan palu di tangan (eh salah penggambaran seperti tukang bangunan aja..hehehe). Restart sekali sama aja kek gitu, restart lagi sama juga, tiga kali restart tetep aja...ihhh jadi gemes campur geli...(gelisah maksutnya).
Coba tak inget-inget aja, dulu itu pernah kek gini..tak apain ya...
Cling..mungkin dulu tak copot baterainya dulu, coba diidupin tanpa baterai, lalu pasang lagi dan diidupin...sepertinya kek metode "reset bios" mainboard saat hang deh..Sambil berdoa, tak coba aja deh!
!@#$%^&*()_+;'./,><>>>>,...... (biar dramatis...)

Akhirnya...Alhamdulillah berhasil, layar kembali seperti semula. Makasih ya Tuhan... Maksih karena bayangan tukang serpis komputer yang kek tukang bangunan itu tiba-tiba ilang menguap begitu saja, makasih karena laptop ini berhasil survive dari maut..dan masih mau menemani aku untuk sekolah..., makasih karena double pedal Yamaha Flying Dragon-ku bakal bisa ku bayar dan bisa main trash metal sepuasnya (ndak ada hubungannya deh....cape dehhh).

Jadi pointnya adalah:
1. Ati-ati saat hibernate di Linux dan restart karena saya pernah 2 kali splitscreen seperti itu, dan coba deh troubleshoot saya di atas kalo sudah terlanjut. (saya pake linux debian, Acer notebook dan sedikit cemilan).
2. Ati-ati kalo bayangin tukang serpis komputer, ingat mereka berbeda daripada tukang bangunan.
3. Ati-ati kalo beli double pedal drum--> ampun mahal banget deh boooo..
4. Kalo Migren obat paling ampuh Ultraflu..(hehehe)
NB:
Asli semua ini cuman pengalaman pribadi, jadi kesamaan tokoh dan karakter hanya kebetulan saja.