hai masa silam...
berjumpa denganmu bagai melewati hutan pinus tak bertepi
bersua denganmu bagai berkelana dalam gugusan bintang,
bersentuhan dengan kenangan yang kembali mengada,
bersemi tanpa henti dalam labirin hati
hai masa silam...
memahatmu terlanjur jauh mengukir hati,
menjelma nyata dalam maya,
menyeret dalam kehampaan kini
menghitamputihkan realita,
memporak-porandakan rajutan masa
hai masa silam...
disinilah aku berdiri,
begitu jauh denganmu
hanya deja vu sanggup mempertemukan
Kini dan masa depan adalah takdirku,
dahulu adalah nasibku
---
Semarang, 11 Nov 02-Sept 05
2 comments:
at: 11:11 AM said...
masa silam juga temanku
padahal dulu kami saling benci
namun akhirnya dia sadarkanku bahwa dia demikian berarti
dan mengingatkan bahwa masih jauh perjalananku
gapai impian dan raih bintang yang kumaui
at: 4:07 PM said...
cinta memberi nafas hidupku..
Post a Comment