kukumpulkan semua kunang-kunang
agar dapat bersinar ajaib bagai rembulan
kurangkum dan kurangkai melati dan sedap malam
agar wangiku agung bagai sang pangeran
dan kucampakkan rumput teki
atau kunang-kunang yang mati
agar tak jadi penghalang nanti
atau melukai ketetapan hati
sehingga memberi iba dan berhenti
yang pantang bagi pejuang sejati
Semarang, 26 Oktober 2005
0 comments:
Post a Comment