Copyright © dahanpinus
Design by dahanpinus
Jan 6, 2006

jadikanlah aku...

langit suram mengantar hujan
yang mulanya malas datang
dengan butiran ragu menyambangi tanah
hingga sesekali guntur tumbuhkan terang bagi kepercayaan
membentuk komunitas dalam cekungan
memenuhi selokan dan berdemonstrasi menutupi jalan
menjadi berani,dengan banyak teman
maka bumi akan tertaklukkan

saat seperti ini ada satu yang aku kuatirkan
bahwa engkau diseberang
sendiri menghadapi hujan badai yang datang

jadikanlah aku teman
jangan kau sendirian dalam kebingungan
meski ku tahu kau mampu lalui hujan kencang,
berbagilah beban yang kau rasakan,
atau buatkan susu hangat saat kau pulang kedinginan

tahukah.. kau kurisaukan
karena hujan selalu membawa teman
dibandingkan kau yang sendirian di jalanan
bahkan jika tak putus akan meluluhlantakkan
meski mahligai kokoh bercakar ayam
juga gajah akan hanyut kebingungan

dan mestinya engkau belajar dari hujan
yang begitu kau puja meski sulit dipahami
dia berkawan dengan siapa saja agar bertahan
saling mengisi hingga sempurna terpenuhi

dengan berbagi engkau mengetahui
kebesaran jiwa dengan menekan ego didasar jiwa
sadar bahwa seorang diri tidak cukup berarti

bagimu aku adalah cerita picisan
dari seorang pecundang gila
karena mempercayai kekuatan cinta

aku tahu kau agungkan kesendirian
dengannya engkau resapi kesepian
memberi sayap bagi angan dan menerbangkanmu dalam langit hujan

tak perlu kau ajak serta jika kau tak rela
meski selalu kuharap, denganku kau temukan pasangan berbagi

ijinkan aku temani walau dalam sepi
akan kunikmati setiap momen berlalu
kudeskripsikan dengan narasi yang terinci
hingga tak mungkin kulupakan setiap detilnya
juga dengan gambar yang paling sempurna, hingga
tak terlepas setiap titik resolusinya

hanya sampai hujan berlalu
dan langit terang membuat sayapmu berkembang siap terbang
akan kutunggu disini sampai kau kembali
dan pastikan kau masih seperti dulu
---
5-6 Januari 2005
---

3 comments:

Anonymous
at: 5:02 PM said...

mungkin salah
penafsiranku cuma tentang kambing dan kijang
yang kau cerita saat rintik hujan
ketika hari itu kau bertandang
bersama perginya satu hati
menyepi, sekedar menghindar dari salah arti

Anonymous
at: 5:44 PM said...

touching...salam kenal mas....aku belum punya blog. lagi pengen bikin. makin pengen buru2 bikin setelah baca blog ini. :)

alma

L. Pralangga says:
at: 1:01 AM said...

Lelah dan penat sudah diri ini melalui hari..
Kesana-kemari tak kunjung berhenti..
Sekejap diri ini hanya bisa menghela kala menggigit jari..
Akankah kepuasan hati dapat diraih diakhir mentari..

Terpesona diriku pada sebuah angan..
Dikala diri berada ditengah belai tangan..
Jemari jentik tergulai terbang ke awan..
Apa daya impian hanya tinggal angan..

Semoga tahun 2006 ini..
Bisa menjadikannya sebagai kenyataan..
Semoga..

------
Seneng bisa mampir kesini.. salam kenal dan salam hangat dari afrika barat