Copyright © dahanpinus
Design by dahanpinus
Aug 10, 2006

Song for Wind

lagu ini untukmu 
saat siang angin mengibas-ibas debu membuat kabut serpih 
kotoran menyakitkan mata juga saat malam ia menyebar ikatan karbondioksida sampai menusuk tulang hingga tubuh jadi demam 
lagu ini untukmu, 
pahamilah sebagai dialektika rindu 
saat siang ia mungkin akan menyakitkan dan menghambat perjalanan 
kala malam ia akan bangunkan lelap 
hingga tak tenang 
 takkan pernah nyaman andai benar kau rasakan, 
karena sisanya adalah siksa tak reda meski sering kau ungkap sebagai penawar sepi, 
tapi tetap saja siksa diatas sepi tertawarkan, atasnya.. kau tahu kenapa ? 
karena rupa tergantung di awan jika rupa berupa layang-layang 
mungkin benang kau ulurkan untuk dapat kendalikan tapi tetap, 
kau akan tahu rupa tak jua kau dapatkan 
apalagi dibawa pulang mungkin nanti akan ada kesempatan 
sekedar bertemu disela gerumpulan awan disepanjang itu 
kita harus sigap bahwa setelahya 
siksa makin meradang satu pesan seiring lagu yang kukirimkan lupakanlah aku
semampu kau lakukan jangan sangat kau hiraukan langkah kuayunkan mainkan laguku 
saat kau ingin kesedihan juga hendak menghindar dari sakit lain berganti 
dengan sakit terbuai roman hingga kau anggap ringan sedih yang kau rasa atau, 
kau anggap dampaknya masih berpengharapan 
--- 9/8/06 --- Iris sudah aku upload di free-download

3 comments:

Anonymous
at: 12:54 PM said...

selalu susah untuk dikomen :P

Anonymous
at: 1:07 PM said...

jika kau putuskan angin yang dampingi awan
maka lakukan dengan sepenuh rasa dan ragamu
akan sesuaikan
hirau atau enggan dia datang seperti hujan
---
aza

Anonymous
at: 11:56 AM said...

kadang rupa itu tidak hanya tergantung di awan, dia ada dalam perjalanan pikiranku :) lagi mengkhayal soale :)