aku hanya mengerti bintang bila terang atau berkelipan
padahal mereka fana, atau seringkali terbenam oleh imaji awan
aku hanya memahami sinar bila dilimpahi olehnya
padahal mereka hanya berarti apabila kelam menenggelamkan
aku hanya menginginkan kau ada diam bersama
padahal kau sering ternafikan dan terbelenggu bosan menanti ketidakpastian
sesungguhnya...
aku sungguh memiliki saat ketiadaan, begitu lekat mendera.
sesungguhnya,
dan setelahnya atau nanti dikemudian
saat aku akan mengenali. kau sebagai bintang atau nama
apapun yang tidak kupedulikan.
asal aku cukup memahami bahwa kesedihan
adalah kebahagiaan dengan perbedaan pelabelan
---
Reply komen, 27 Nov 2009
0 comments:
Post a Comment