kisah bunga kamboja

Kau bawa sepotong kamboja yang katanya berwarna kuning
pada saatnya akan ditanam di taman hati
kau potong daun dan tangkai yang tak pasti
kau persiapkan batangnya sebagai bibit
lalu kau simpan dengan rapi

Tiba saat waktu tanam yang kau nanti
bangkitkan semangat kembali
mempersiapkan tanah di taman hati
agar cukup gembur dan bergizi bagi bibit nanti
kau beri rhizotum penumbuh akar
kau beri novelgrow penumbuh daun dan bunga
dan kau siram tiap pagi

kini...
potongan batang kamboja...
yang hanya sepanjang tanganku, telah melampaui badanku
meski dalam perjalanan waktu selalu kau nanti
untuk cukup dewasa dalam memekarkan kelopaknya
sampai lewat 2 kali berbunga kini

sekarang ku yakin...
ya, bunganya memang kuning...
tidak putih atau merah muda seperti di kuburan sebelah
memang benar katamu...

seperti juga katamu...
bunga kamboja berwarna kuning lebih istimewa
disamping lebih mahal, dia juga lebih cantik

kini aku percaya...
meski sering pura-pura ragu tak percaya...

dan aku semakin yakin...
bunga akan lahir karena harapan, kesetiaan, kepercayaan, dan usaha
apakah kuning, putih atau merah muda
serahkan pada Yang Kuasa...

dan taman hati...
dihiasi bunga berwarna kuning
tak mengapa karena cinta tak selamanya mawar yang merah muda
karena yang kau tanam adalah bunga istimewa
kamboja berwarna kuning

Semarang, 26-8-2005, 08.30 AM