biarlah aku disini...
memandangmu berlimpahan keagungan penguasa
dan tunduknya seorang hamba
beri kesempatan bagiku...
memandang belas, untuk setiap uluran tangan
saat makan atau pembersihan yang kunantikan
sungguh nikmat terkekang,
selalu dalam perawatan
jangan pernah kau nafikan,
karena akan membunuhku perlahan
---
Semarang, 13 9 2005 10.20am
---
Popular Posts
-
Seperti pagi hari Sabtu, yang tiba-tiba menjadi Senin pada keesokan Bagaimana sekumpulan nyali memaksa kemalasan dengan iming-iming keberhas...
-
This is very simple way to fix error when install application apk on lollipop, it might be work on other android version; 1. Open &quo... -
Note: this is my personal (subjective) review about yamaha dfp, and maybe different result from one to another. And I'am not endorsed by...
1 comments:
at: 11:05 AM said...
cerita tentang seekor ikan
tak peduli nelayan mana yang menangkapnya..
pasrah ketika jala mengurung raga
saat menggelepar dalam sakit
adakah kita tau bagaimana perasaannya?
pernah coba kau tanya...??
sakitkah?? atau pedih yang kau rasa??
aku pernah...
bahkan kudengar dia menjawab
sakitku adalah bagian dari garisNya
matiku...adalah untuk kehidupan yang baru
jadi....aku akan menikmatinya
Post a Comment