Copyright © dahanpinus
Design by dahanpinus
Dec 4, 2006

Musim adalah kesabaran


Keadaan selalu berbeda, atau langkahku yang sedikit berbeda.
Kadang awan, hujan, gelombang.
Rumput liar, serpihan kasar pucuk pinus oleh kelelawar, hati yang terbakar atau kapar.
Bukan badai jalan hidup tenang, tapi muara di saat semuanya sadar- kehidupan dan kelelahan sungguh berteman.

Lebih mudah aku definisikan kapuk randu yang beterbangan, juga menghiasi jalan gersang.
Saat kemarau tak jua berteman-sebagai pemandangan yang dapat dinikmati karena dapat dimainkan ritme yang berterbangan sepanjang pagi ini, sebelum direngut oleh lalu lalang.
Sebenarnya keindahan dan fana adalah berdampingan.

Musim telah mengendalikan pepohonan, untuk seluruhnya menjadi berbunga flamboyan.
Asal berbunga pemandangan terasa nyaman, dan buah-buah keinginan terbukti tak diam. Tumbuh pelan keindahan-tak melulu terpasung kelam, musim akan memenangkan.
Membuat rentan apa saja yang dominan. Sesungguhya berlebih kekuasaan sekarang, akan luruh terkikis pelan dan runtuh kemudian.
Dan kekuasaan adalah semacam persandingan antara waktu dan alam.

Daripada memikirkan kemarau atau hujan, dan mencaci musim yang tidak mengenakkan;
diamlah diam, gaduhlah gaduh,
pergilah pergi, tinggallah tinggal
lakukan dengan kesabaran, setiap kejayaan dalam daur pergantian.
tahanlah bertahan

0 comments: