Copyright © dahanpinus
Design by dahanpinus
Mar 4, 2007

malam ini...

pada penantian akan awan yang menyingkir dari langit tak hujan
sampai pasti tampak bintang berkelip memenuhi pandangan
lalu kita agungkan, juga diperdebatkan
apakah warna biru atau kuning yang mengisi hati bintang

pada perayaan yang malam ini datang
juga aral dan pasang yang disingkirkan,engkau lah tujuan
untuk segenap kesungguhan mengada menjadi angan
tanpa sekalipun kita racaukan kesepakatan
kita hanya turuti musim dan putaran alam

malam ini bintang,
seterang kisaran sinar kuning menembus awan
dan kita sepakat pada satu tujuan;
akan kita sembunyikan seperti kunang-kunang
sebagai teman di bawah bantal

malam ini kehadiran,
tak cukup untuk dipertanyakan; datang dan hilang
anggap saja kupu-kupu,
tak menentu hinggap di dahan

seterang bintang, yang mewarnai perayaan
sukmaku terbawa angin merapat pada sinar
akan pergi jangan kau hirau gusarkan

jua datang masanya jika kembali datang,
pada sebuah pertemuan, dan satu pesan
bawa kunang-kunang yang kita sembunyikan
sebagai kenangan saat alam tak mengijinkan

tentang hati, kita tak pernah mempertanyakan
hanya cerita tentang kunang-kunang yang kita kumpulkan
selayaknya mereka bebas terbang, tapi tak sanggup dilepaskan
atau kita terlalu terbawa perasaan, terlanjur menganggap
sinar kelipnya sebagai pemilikan bagi hati yang kelam

untuk bintang kekuningan
yang kita anggap sebagai tujuan
kunang-kunang adalah pembawa pesan
pada setiap pelabuhan perasaan yang kita sembunyikan
---
4 Mar 07:0.30
*karangan di malam hari; kacang tanah, es puter...

1 comments:

Anonymous
at: 7:21 AM said...

hmm... katanya mati lampu, kok bisa posting... ini pas lagi sms-an kan.. hahahha.. [maksa]