
kehidupan ini selalu singkat untuk kita urus
Izrail tak bosan menatap di ruang tunggu
atau kita harus nyalakan tungku
dengan tabuhan perkusi membentuk lagu
sedikit aksen disana-sini, membuatnya menari
agar tak melulu kita sambut dengan ragu
kita mati dan hidup seribu kali sejak itu
tentu saja kita lupa, kapan sukma mulai berumur satu
untuk itu manusia tidak bisa sok tahu
lalu Tuhan akan punya pesaing, karena tidak lagi maha tahu
tentu saja kita lupa venus..
karena dulu, kita mungkin hanya sekecil kutu
atau seekor celeng berkuku
meski aku selalu berharap kupu-kupu
atau pernah menjadi seorang bikkhu
tapi apa gunanya ?
bukankah celeng atau bikhu memiliki peran di rantai makanan
dan mereka berarti di sesuatu suku
mau melolong atau merapal mantra, pokoknya merdu
entah itu terdengar seperti buluh perindu atau tangisan hantu
hai venus,
hidup memang cuma sekali,
lalu sekarang saatnya kita buat jadi berarti
nanti kalau mulai berangsur redup dan mati
mungkin ada seseorang di bumi
mengingat kita dengan hati
dan tak perlu kita takutkan,
bukankah ini pernah terjadi
dan sukma meneruskan kembali
akan kucoba tandai setiap langkah yang kita lalui
di sisi hidup yang lain kau akan kunanti
dengan sedikit ingatan tentang hati
juga segenap lupa yang mengiringi
akan terulang kembali
"sepertinya kita pernah bertemu, di suatu kehidupan yang tak tentu!"
dan sesuatunya menjadi baru
---
1 comments:
at: 3:28 PM said...
aine-kah? sungguh cantik...
Post a Comment