di kesendirian yang memagut setiap gerak
perhentian rapuh tergerus lenguh napas
jenuh berderu bising lagu memuakkan
ingatkan aku saat gelombang melenakan
sebelum segalanya mereka hanyutkan
dan akulah satu kepingan yang terlupakan
kembalikan dan letakkan
meski aku akan mengumpat karena asyik dihentikan
dan berteman dengan materi yang buatku tertampar
inilah nyata yang harus selalu disadarkan
biar tikaman demi hempasan
sesakit tak seberapa dapat ditahan
engkau ranting yang tak terlupakan
bahwa hasrat bukan sekedar pusaran
tapi sebuah irama sesekali tertarik tenang
0 comments:
Post a Comment