Kukayuh sepeda lipat yang entah bisa dilipat
Menebas angin musim semi sedingin
Dengan satu tujuan entah kemana dan cari apa
Rasanya kutemukan arah pagi ini
Bukan arah pulang yang sudah kuhafal
Tapi variasi perjalanan
Di satu jalan kampus yang kelam diwaktu malam
Namun menawan saat terang
Satu-satu yang enggan mata teralihkan
Nuansa warna puspita
putih, ungu dan merah
Tulip dan sakura
Juga aroma sekelilingnya
Setidaknya aku bisa lupa,
Lupa usia dan kewajiban untuk pulang
-Taipei-
0 comments:
Post a Comment