Copyright © dahanpinus
Design by dahanpinus
Sep 29, 2005

puisi seseorang yang memilih bunuh diri

aku begitu payah membawa raga ini
seolah dia tak mau pergi dan kembali
melayani jiwa yang akan berlari

apakah hidup untuk orangorang yang berani
memang berani untuk hidup, tapi bukan mati
karena mati adalah kehidupan tersendiri

apakah salah jika aku memilih mati
bukankah ini tindakan berani
melepaskan jiwa pergi
arungi wahana tak pasti

dan muakku melihat raga terdera
saat terseok arungi realiti

lalu lepaslah burung colibri
menuju kekekalan abadi

---
Semarang, September 2005
---
Note :
sekedar puisi yang "mungkin" dibuat oleh para pengikut sekte Heaven's Gate (40 orang)yang melakukan bunuh diri massal di Rancho Santa Fe, California, Amerika Serikat, awal April 97.
Kelompok yang dipimpin Marshall Applewhite itu yakin bisa diangkut ke surga oleh piring terbang (UFO) yang melayang mengikuti lintasan komet Haley Bopp. Agar ikut terangkut, mereka melakukan bunuh diri dengan menenggak racun yang dicampurkan dalam adonan kue agar-agar.
Mereka yakin itu semua dilakukan bukan karena keputusasaan menjalani hidup, melainkan justru didorong oleh suatu keyakinan untuk memperoleh keselamatan.
"Ibarat meloncat dari gedung tinggi, mereka yakin telah memiliki sayap yang diberikan oleh "tuhan", bukannya terjun bebas untuk bunuh diri".

2 comments:

Anonymous
at: 5:22 PM said...

aku ingin hidup seribu tahun lagi...
barangkali tahun ke sembilan ratus sembilan puluh sembilan
kudapatkan sayap untukku terbang....
menikmati kekekalan seperti yang mereka impikan

langit biru says:
at: 9:09 AM said...

ahhh...bunuh diri
itu bukan tindakan yg berani...
itu hanya tindakan pengecut dalam menghadapi kerasnya kehidupan ini...

kamu tau apa sebutanku bagi mereka.. "PECUNDANG SEJATI...!!!"