Copyright © dahanpinus
Design by dahanpinus
Mar 21, 2006

Bimbang (Kontradiksi saat terataiku kembang)


Andai kutahu kau seindah fajar bila kembang
maka akan kusimpan engkau didalam ruang
biar kumbang tak menjamah kecantikan terpancar
atau matahari tak kagumi dan limpahi sinar terang

Andai kutahu kau seelok rembulan saat kuncup malam
maka akan kuberi kau kemasan luas membentang
agar angin malam tidak usik ketenangan
atau rembulan tak tersaingi dan mencuri keanggunan

bila kau kukekang kau pasti mati kekurangan
adalah abadi hasratmu pada panas terang
meski tampak menderita daun terbakar
adalah mahkota terbaik kau persembahkan

bila kau kulingkupi kau akan layu keesokan
adalah abadi kebutuhanmu pada angin malam
meski tampak terdera dingin semalaman
adalah kuncup anggun yang kau berikan

andai kutahu kau tidak dapat kuraih dalam dekapan
maka akan kubiarkan kau liar tanpa perawatan
tapi hatiku selalu tertarik seperti kumbang
dan relakan mengabdi untuk ketiadaan yang kuharapkan

bila kau terlalu tercurah dalam perhatian
adalah tumbuh benih jiwa lalu akan bermekaran
kemudian diombang-ambingkan pertentangan hasrat dan perasaan
dan cinta tak jua pilihkan, juga tenangkan pertanyaan
---
3am, 21 Maret 2006
---
kulukis teratai dengan kata,meski tak seindah Monet
melukisnya dengan kuas cat minyak dan kanvas.

1 comments:

Anonymous
at: 11:06 AM said...

bimbang....
pelan kau berjalan
jangan terlalu lama dalam kesendirian
bantuku tuk pilihkan
warna mana untuk terataiku kembang

dan bimbang...
jangan terlalu lama bertandang
bantu ku mengusirnya...
sebelum terjawab semua pertanyaan
penjelasan akan cinta pada ketiadaan